INDIVIDUALIS

Pagi ini ak berbicara dengan beberapa rekan,mengenaskan hanya berjarak beberapa meter saja aku harus menelvon.
ya begitulah kemajuan zaman..over.
ak ingin berbicara dengan suguhan teh di depanku.agar aku dapat menangkap expressiv wajah lawan bicaraku.
tapi sudahlah,beberapa hari ini aku terperangkap dengan diriku sendiri,berbicara dengan diriku sendiri.mengenaskan.
Aku rindu dengan beberapa hal,
entah itu apa karena terlalu banyak,tapi ak menjadi individualis akhir akhir ini.ya benar ak menjadi sangat individualis.atau?ak tak tahu mungkin saja mereka yg bersikap begitu.
Dan sungguh Ironis,beberapa hari kebelakang aku sibuk bermain main dgn fikiranku diriku..aku tampak kuyu,ya ak kusut..(dalam pandanganku)ak sibuk mengembara berkelana,bukan ak tapi fikiran ku.Ironis bukan,.
Aku membutuhkan bahu,membutuhkan perhatian extra sebenarnya.
tapi ak tahu mereka juga sibuk dengan diri mereka sendiri.
dengarlah,
aku lelah tapi aku tahu bukan berarti kalian mengabaikan ku.