Janji Ijazah



Jika di suatu masa telah tiba ...
Mungkin di penghujung....Aku berjanji di penghujung tahun depan
Tugas ini kuselesaikan.
Aku berjanji padamu,terutama engkau Ibu....
selembar ijazah itu seperti yang kau minta.
Percaya lah bu,tak kan kau khianati....
Akan kusanding kan engkau duduk di pelataran depan berderet deret dengan yang lain.
Dan akan kau dengar nama ku disebut,nama yg 22tahun silam engkau patri didiriku.
Bu,
Itu tak kan berhenti,hingga Tuhan memberiku kesempatan menimba ilmu lagi
Kau akan duduk lagi mendengar nama anakmu disebut,Kau akan tersenyum bangga melihatku.
Aku tahu perasaan mu nanti,sudah bisa kuterka.
Bu,
Percaya lah padaku,aku mampu..Ibu doakan saja aku...
Agar jalanku terang menempuhnya.
Aku tahu Bu,Kau tak sabar menggunakan kebaya itu kemudian kita berpose bersama
kau tersenyum begitu pun dengan aku.
Maka sabarlah sedikit lagi ya Bu...
Aku berjanji,.
Ibu akan duduk disitu menyaksikan aku.
Aku mencintaimu sepenuh hatiku bu ......

Tentang CINTA


Mereka bilang Cinta itu indah....
Mereka Bilang Cinta itu membahagiakan.....
SEPERTI APA?
Mereka tahu apa itu Cinta?Bahkan mereka sendiri tidak tahu,tak akan pernah tahu.
Ada yg bilang cinta sejati seperti romeo dan juliet,seperti Rose dan jack di film Titanic,Seperti Sally & Harry...bukann..bukann..bukan seperti itu CINTA.
kamu tak akan mampu mengatakan nya sebagai substansi CINTA.
Mereka bilang Cinta adalah pengorbanan,pengorbanan seperti apa??
aku beritahu tentang sebuah cerita cerita CINTA..yang harus kamu tahu...
Wanita ini,aku menyebutnya perkasa.
Wanita ini,aku menyebutnya Hebat.
Dia,yang aku hampir jumpai dari bulan ke bulan.
dan kepadanya lah ak bercerita tentang sesuatu terkadang.
Wanita ini masih belasan..tapi tidak pada kedewasaan nya.jauh berbanding terbalik dgn umurnya.
Wanita ini,
aKu terkadang tak mampu menyebutkan sisi langitnya
ya,wanita ini yg telah menghidupi seorang ayah,seorang Ibu dan seorang adiknya.
Wanita ini ,'aku kenal...tak pantang menyerah..
baginya,menyerah adalah satu pola kenistaan yang muram.
Wanita ini tak pernah menangis.,
karena baginya tangis adalah jalan terakhir jika nyawa nya sudah menipis
Aku mengenalnya siang dan malam.
aku,
dan aku tahu,.
dimana airmata itu kusimpan.
lalu,..sekarang izinkan aku memahatmu sebentar saja selain dalam memory lapukku
bahwa kau,
adalah sekian dari org yang hebat itu.
Maka,
ini yang aku sebut CINTA.
itu saja-

Perempuan GILA 5cm


Perempuan ini pernah datang ke dalam mimpiku,bertahun lalu.Aku teringat sekali setelah mimpi itu,ada perasaan cemburu menyelinap.aku tidak menyukai nya dan tak akan pernah menyukai nya.

Aku tak tahu kenapa dia bisa menyelinap seperti itu,

Dia tidak memiliki special talenta atau paras ayu pada umum nya.maafkan.

Tapi entah kenapa dengan perempuan ini,menjadi musuh dalam hidupku.

Dan bukan sekali dua kali aku harus berhadapan dengan nya.

Dan aku benci dengan perempuan ini sekaligus kasihan pada ketidakadilan yg dia dapat kan..

Aku sudah bilang pada nya secara arogan bahwa aku bukan lah pesaing nya.

Kalau hanya karena lelaki itu dia menjadi murka padaku,jangan salah kan aku seharusnya.salahkan saja lelaki jalang tak tahu diri itu..

Bukan aku.

Sudah kubilang pada nya untuk melepaskan aku.

Aku tahu itu sangat berat bagi lelaki itu untuk melumpuhkan memoriku dlm ingatan nya sekejap saja.

Tapi aku beritahu pada mu,itu sangat sulit…sungguh

Jadi jangan kau mempersudutkan aku untuk semua ini.

Karena sudah aku bilang aku tak menyukai mu dan malas sekali harus berurusan dengan mu.sungguh aku tak mau.

Kenapa?gara gara lelaki itu lagi.ambil lah ..sungguh aku tak mau.

Dia menganggap ku berharga,tapi tidak bagiku,

Jadi berhentilah marah marah selalu padaku.

Aku tak mengerti apa kemauan mu.atau kau ingin melenyapkan aku.

Sudahlah,

Berhenti seperti itu yach…aku tidak menyukai mu..

Bahkan ketika kau berjarak beberapa cm dari ku,aku tidak paham itu kau.

Karena memang bagiku kau tak lah penting,serius.

Kau saja yg menyibbukkan diri denganku.

Kita tak sebanding,serius.

Biarlah aku berbicara sedikit arogan padamu ya.

Biar Kau paham.

Terimakasih

SAVITI JUANA PUTRI


Perempuan itu temanku 1 atap
Mereka semua mengatakan kami mirip...
Iya aku pun setuju ....
Karena dari hampir keseluruhan kami nyaris mirip
dan kalau mau tahu lagi,
hari dan tahun kelahiran kami SAMA!
jadi saat ulang tahun,
kami saling mengucapkan dengan sesuatu hal yg saat itu amatlah lucu.
Saviti Juana Putri
Kemana ya perempuan ini sekarang??
sms terakhir yang aku terima hanya sebuah kata berupa :
" Vi sudah sampai banjar teman...sampai jumpa lagi di episode lain "
Vi,
sedang apa kau yach sekarang?
kenapa tabiat mu dan aku sama ...
aku masih ingat kebiasaan kita,
Hanya memakai anduk ke kamar mandi...kau dan aku bilang
Karena sangat tidak nyaman mengganti baju di dalam.
Ya itu kita! hahaha ....
bahkan kalau penjahat di dunia ini tahu peraturan kamar mandi kita,
sungguh mungkin tamat saja riwayat nya.
"Jika pintu nya tertutup brarti sedang di gunakan!"
ya semua kamar mandi kita tanpa kunci! hahaha dan aneh nya semua penghuni dan
tamu paham akan peraturan begitu.
Rumah satu atap itu memang indah
kau,aku dan yang lain...
saat usia kita 18tahun.....
sekarang sudah menikah kau?
ah...jangan katakan selera pria kita juga sama ya!
aku tak mau.
Karena aku sempat melihat Juan mu,dia bukan tipeKu!
hahaha...
Vi,
semoga di ulang tahun yg ke 23 ak dapat bertemu dengan mu
entah di belahan dunia manapun
tibet sekalipun ...

InginKu Begitu



Kadang Aku merasa cemburu sendiri
dengan mereka.
Teman Kantorku/
Mereka sudah menikah,
Bahkan yang baru menikah saja
Sudah akan memiliki buah hati.
Miris bagiku.
Dan bagi mereka tentu saja........
aku perempuan tak laku.Karena sekalipun kekasih hatiku tak pernah muncul
di permukaan kantor ini.
Kadang aku bertanya tanya,
Bagaimana hidup mereka dengan mudah nya berlaku begitu??
hanya berpacaran beberapa dekade,saling cocok lalu kemudian menikah
dan ya tentu saja segera memiliki anak.
Aku sendiri entahlah,
Sudah sejauh mana perkembangan nya.
Ada dalam benakku terbesit selalu.....
menunggu suamiku pulang,mencium dia..membuat kan nya teh...
aku akan tersenyum pada nya....
atau melihat nya membaca koran ak sendiri menyiapkan makanan.
lalu aku hapus bayangan itu cepat cepat
aku takut terlalu berharap.
pada sesuatu yg aku sendiri pun tak tahu,.
tapi aku ingin menjadi IBU.
menjadi Istri ...
seperti yang lain itu saja.