M E N T A L


Dulu ,
Aku fikir semua manusia baik itu mereka yg slalu tersenyum,
mereka yang bisa meraih pancapaian klimaks dalam hal apa saja di muka bumi ini.
Orang sukses,OranG Baik,Orang Kaya.
Dan beberapa orang dan Orang.

Sudah aku jumpai beragam makhluk beranak pinak di tanah ini,
dari tanah kelahiran,tanah sementara,tanah yg kadang ku jejaki
atau apa saja jenis nya.
Yang baik yang begini yang begitu
beragam,
Berpola
Tak ada habis.ada simetris,
simbolis,
abstrak bahkan kadang menjadi vertical dan horizontal.
AKU juga lupa kapan isi otak ku melakukan penerbitan kedua.
dari edisi terbit pertama : TIDAK MAU TAHU TENTANG ORANG LAIN
kemudian beralih menjadi tebitan edisi kedua : SANGAT PUSING DENGAN ORANG LAIN
satu persatu,
Jiwa itu seperti senjata pembunuh paling ampuh untuk menghancukan orang lain.
lenyap.
tandas.
Musnah

Dulu waktu aku kecil,
Yang kutahu penjual arumanis itu begitu baik dan mulia
karena dia bisa menciptakan hal semanis itu di dunia ini.

Dan sekarang,Ironis memang.
HATI HATI DENGAN YANG TERLALU MANIS
mungkin begitu kira kira pepatah nya.

Aku kadang berfikir,

Apa aku sudah cukup baik untuk diri ku sendiri setidak nya?atau mungkin untuk kedua ibu bapakku?
Kadang ada pertanyaan konyol,bagaimana orang yg sudah sangat baik bisa dikhianati,bagaimana orang yg sudah berhutang budi malah menjadi pembunuh untuk sebuah pemberi budi.

Kadang aku masih menanyakan kepada nurani ku,
sudah cukup kah dgn apa yg aku lakukan.
Kadang lidah dengan mudah nya berucap untuk mencari cela kekurangan orang lain,
dan begitupula apa yg dilakukan orang lain.
atau seperti ini kah mental manusia di bentuk???
dengan KESAKITAN,PENDERITAAN,KESUSAHAN,PENGHINAAN atau apa sajalah namanya
APA YG BENAR
BISA MENJADI SALAH!
ATAU SEBALIK NYA!

Memang mungkin seperti ini lah tempat yang dipijak.
dari zaman Nabi pun .
Mental manusia sudah terbentuk kadang menjadi Biadab!(maaf)
sudahlah.
Biarkan saja
toh semua tujuan itu menjadi kematian
Jika tak ada keadilan di muka bumi.
mungkin nanti TUHAN sendiri yang akan melakukan nya....



0 komentar:

Post a Comment