Di Ranah yang Asing




Ditanah yang masih asing bagiku...
Ditanah yang masih saja sumpek dan penat Bagiku...
60 hari aku mencoba menghirup pelan pelan semua udara yg tersisa di langit ini.
Langit yg serupa Abu Abu,
Samar Bagiku.
Kau,
Yang Mengenalkan tanah ini.Dan Aku tentu saja Benci tanah ini.
Tapi Katanya BEnci Adalah awal dari Suka.
Aku tak tahu apa yang salah.
Perasaanku atau Rasa?
Dipetak petak atap kita,
atap yg sama pada air dan udara yg sama setiap pagi kita hirup.
Tapi,
Moment nya tak lagi sama bagiku
dan tentu saja Kau.
Tak sama lagi bagiku seperti Kemarin.
Aku ingin saja pergi jauh jauh
Bahkan sejauh mungkin dari tempat yg kau sediakan ini.

Janji dan Angan kita,jauh dari Kenyataan
Atau mungkin kita lebih baik di dalam Jarak ??
Jarak yg mungkin saja Indah bagi kita ....
Pertemuan yg tak banyak membuat kita tau
bahwa kita sangat saling membutuhkan satu sama lain??
tanah ini asing,.
Kau tampak asing juga bagiku sekarang
Aku ingin Kita Kembali pada perasaan dulu,
Saat pertama kali bertemu..
kArena seperti itu,
Kita Hidup satu sama lain.

Note :
Jakarta,Aku sedang belajar untuk menyukaimu!

TAK SANGGUP


Buat apa mengacuhkan aku,
Orang yang telah kau jarah Hidup nya.
Orang yang telah kau hancurkan perlahan lahan masa depan nya.
Didepanku saja kau berpura pura baik.
Biar saja semua halaman ini menjadi saksi.
kau
aku
yg tersakiti menyakiti satu sama lain.
aku benci,
aku menyesal mengikuti mu
aku ingin menyudahi semua dengan mu.
tanpa ada sisa lagi antara kita
cukuplah 1tahun
kita saling mengenal,.
tak ada dalam lembaran ku
untuk
aku mengingat semua semua tentang mu
PAHIT